91

♥

Bukan hanya sekedar tentang kebersamaan, tapi juga tentang cinta.

"91 memang isinya kumpulan anak-anak jail, nakal, bandel, kelasnya rame, susah diatur, hoaaahhhh mumet kalo ngajar disini." - Bu Yatmi 

"Ya..... 91. Sudah berapa kali Ibu bilang, minggu ini kita sudah masuk ke tahap keempat, tapi mengapa masih ada saja yang merancang? Katanya anak biling, anak yang pinter-pinter? Mana buktinya?" - Bu Yurningsih  

"91 ini terkenal dengan kelas yang berisik. Kalo di ruang guru, saat istirahat banyak sekali yang membicarakan tentang 91. Namun Ibu selalu membela, karena Ibu percaya, anak-anak 91 ini memang banyak bertingkah, rame, susahdiatur, tapi Ibu selalu yakin kalo mereka punya kemampuan yang kelas lain gak punya. Mereka bisa membanggakan guru dengan cara mereka yang seperti ini. Ibu bangga sama 91" - Bu Kus

Gue sayang mereka. 91. Mereka itu orang-orang yang mengisi hari-hari gue selama satu tahun belakangan ini. Mereka itu lucu-lucu, ada yang suka ngelawak, ada yang super weird, ada yang ganjel, ada yang jail, ada yang maho, ada yang kayak babs, ada yang master, ada yang bala, ada yang kayak asu, semuanya ada. HAHAHAHAHAHA. 91 hampur sama kayak 81 dulu. Cuma dulu di 81 ada piggy, kalo di 91 gak ada. Yeay! JK.

Karena mereka dunia gue jadi punya resonansi.

Karena mereka gue belajar arti kebersamaan.

Karena mereka gue merasa lebih istimewa.

Karena mereka gue titik sempurna dari kelamnya hari-hari gue.

Karena mereka penghidup diantara jiwa-jiwa yang mati.

Karena mereka angan-angan gue terasa lebih hidup.

Karena mereka juga.......................................hidup gue terasa lebih nyata.

Ini lebay. Banget. Tapi ini Serius.

Mereka gak cuma sekedar temen satu kelas, tapi bisa juga disebut semua yang ada di kelas ini saudara. Saling mendukung, saling berbagi, saling ngerti, saling membantu, saling percaya, dan saling membuktkan bahwa kekuatan mimpi itu harus dipegang teguh dan erat dengan kepercayaan bersama. Rasanya berat untuk ninggalin mereka, apa jadinya nanti di SMA? Apa iya akan ada pengganti mereka? :( Bener-bener gak mau pisah dari mereka. Gue sayang mereka banget. Gue gak perduli seberapa banyak kesalahan mereka sama gue, yang jelas gue sayang mereka. Pake banget. Mereka terlalu istimewa untuk dijadikan masa lalu dan terlalu berharga untuk dijadikan kenangan. Dan yang paling indah, mereka terima apa adanya gue. 

THEY AREN'T PERFECT, BUT THEY'RE ALWAYS PERFECT TO ME.

Lewat post ini, gue mau bilang Makasihhhhhh banget. Buat mereka-mereka yang setiap dikelas bikin gue marah, bikin gue capek hati, bikin gue kesel, juga bikin gue ketawa. Tanpa kerusuhan kalian, mungkin gue gak punya cerita yang menarik yang bakal gue ceritain sama anak-anak gue nanti. Gue bersyukur bisa kenal dan punya temen kayak kalian. Secara tidak langsung kalian ngajarin hal indah yang selama ini tersembunyi dan akhirnya bisa gue temukan. Gue sayang kalian. Kalian bener-bener langka, dan gue salah satu orang yang beruntung bisa habisin sisa waktu di 85 bareng 91. Semoga kita lulus dengan nem yang sesuai harapan ya! Masuk SMA tujuan dan jadi orang sukses dikemudian hari. AMIN! <3

"Jika tua nanti kita kan hidup masing-masing ingatlah hari ini."

Banyak diantara kita menganggap hidup ini terlalu berat dan bahkan  tak adil, namun buat gue...semua itu akan terasa ringan dan terasa adil dengan menghadirkan orang yang spesial dalam hidup kita. Orang yang mampu merubah segala sisi dari hidup ini menjadi lebih bermakna dan menjadikan setiap moment terasa berharga.

:)

Little Excerpt

 Kesederhanaan ini yang bikin gue ngerasa nyaman. Gue sayang sama nyokap, gue juga sayang sama bokap dan adik-adik gue. Mereka kunci utama dari keberhasilan yang gue milikin sekarang. Walaupun terkadang gue suka ngeluh, gue gak bersyukur, gue juga selalu ingin lebih. Tapi menurut gue itu wajar, karena yang namanya manusia emang gak pernah ngerasa puas. Mereka ingin lebih, dan lebih. Tapi, gue tau sesungguhnya Allah maha adil, dia ngelahirin gue di keluarga yang sederhana dengan orang-orang hebat didalamnya. Mereka yang selalu ada buat gue, mereka yang selalu ngedukung tiap pilihan yang gue pilih, dan mereka yang selalu mengharga jeri payah yang selama ini gue perjuangkan. Gue juga punya malaikat-malaikat penyemangat hidup yang sellau jadi karunia dalam tiap perjalanan hidup gue. Gue punya 91&92, gue juga punya BALA. Mereka adalah orang-orang yang sangat berarti dalam hidup gue. Gue sayang banget sama mereka.

Jujur, kadang gue suka kesel sama mereka. Kadang, merea tuh nyebelin..................banget. Tapi, sekesel-keselnya gue sama mereka, tetep aja gue sayang mereka banget. Jasa mereka itu berharga banget. Mereka motivasi hidup gue, mereka yang bikin percaya kalau dunia itu nyata dan hidup itu tak seburuk apa yang kita ucap. Hidup itu indah, sangat indah. Mereka juga ngajarin gue banyak hal. Mereka bikin gue tau, kalau impian itu bukan cuma impian. Namun kewajiban yang harus kita wujudkan. Gue gak pernah mau pisah sama kalian. Gue sayang kalian banget. Sayang 9192. Sayang BALA. 

 Bahagia itu bener-bener sederhana ya guys! :)

8.1

Hai. Gue Clara Armiliany, salah satu murid kelas 8.1 yang paling boju, nyebelin, berisik, lebay dan kadang suka gak jelas. Bener ya kata orang-orang kalau masa-masa kelas 8 itu yang paling seru, paling banyak ninggalin kenangan, pewe banget lah pokoknya di 8.1 gak tau kenapa walaupun kadang suka di jelek-jelekin sama guru-guru yang katanya berisik lah, kelasnya ramelah, berantakanlah, segala macem yang negative -__- tapi menurut gue justru karena itu semua yang biasanya banyak ninggalin kenangan. AAAA gak mau pisah banget sama 8.1 :""")

Gue baru sadar, kebahagiaan di dunia ini bukan punya harta banyak ataupun barang-barang mewah, melainkan punya banyak orang yang sayang sama kita dan mereka bisa memberi setiap langkah dalam kehidupan ini jauh lebih bermakna. Yup. Kali ini gue bener-bener ngerasain gimana jadi orang paling bahagia sedunia. Ya emang sih agak sedikit lebay -____- tapi gue ngomong jujur dari hati.

Awal-awal gue masuk kelas ini emang gak akan pernah nyangka kalo kelas yang geu kira biasa aja ternyata jadi kelas yang bener-bener paling bisa bikin gue ngerasa nyaman.

Temen-temen yang asik, walaupun kadang berisik.

Temen-temen yang solid, walaupun kadang melilit.

Temen-temen yang jayus, walaupun suka modus.

Temen-temen yang minus, walaupun suka ngalus.

Temen-temen yang pak cuyung, walaupun kadang bopung.

Temen-temen si gelap yang rata-rata sarap.

Temen-temen si patkay yang rata-rata duplay.

Temen-temen si onotraw yang rata-rata adaw.

Temen-temen si amin yang berjenis kelamin.

Temen-temen si bongki yang banyak daki.

SEMUANYA ADA DI DELAPAN SATU <3

Mereka itu penghibur juga penyemangat dibalik pegelnya otak sama rumus-rumus gak jelas.

Agil : "Panji ganteng banget yaaak"
Agra : "Clar baju renang lo semana?"
Aninda : "Berasa lo jelas, Clar?"
April : "Clar mau sampul gak? Gue masih ada banyak nih"
Asfia : "Jangan boju apa"
Bia : "Clar, 11 apaan?"
Clara : "Kak Nadhil ganteng ya ternyata"
Dimas : "Clar gue duduk sama babeh yak?"
Dewi : "Gak mau tau lo harus ganti gunting gua"
Diandra : "Claaar, udah ngerjain ipa belom?"
Faci : "Hah?"
Febian : "Udah sendal, sepatu, maunya apasih"
Farah : "Bala"
Ferusena : "Apandah Clar? Panji ganteng banget WOOOUUYYY"
Fathiyah : "Gua tau kok Clar dpdp lo badai. Gua suka semua dp lu"
Firadhelia : "Clar, lo udah?"
Ghina : "Bojuuu, mtk duduk sama gue dong"
Oyyi : "Boju jangan gerak-gerak mulu"
Indira : "Clar, Ian kasian banget yak. Udah capek-capek ngejar lo, eh lo jadiannya sama Zigma"
Ivonanda : "Boju banget sih lo"
Junio : "Hey Bob Marley Jamaica!"
Kiara : "Lagi mens ya? Iyyyaaa~~"
Tobiaz : "Clar, Panji sama gua ya gantengan gua jauh"
Prili : "YaAllah bala banget"
Rifki : "Alay"
Silvi : "Clar, uang kas numpuk tuh"
Nabilla : "Cie elah Inung"
Wafa : "....."
Vivi : "Apppaaasssih boju banget"
Zhafira : "Ih lo mah tai abis"

Huahuahua:""") bakalan kangen sama kata-kata itu. Gak-akan-pernah-ada-yang-bisa-gantiin-posisi-mereka.
laafff 'em

 <3<3<3

Musique

Musik. Gue salah satu dari sekian banyak pecinta musik. Dalam perjalanan langkah hidup gue, musik itu penting. Musik bisa ngerubah mood gue yang tadinya bete tingkat akut, jadi tenang aman damai. Yang tadinya ngerasa forever alone dengan musik, gue berasa gak sendirian. Musik itu..................................ajaib. Entah darimana nada-nada itu seakan menghipnotis gue untuk masuk ke dalam ruangan kosong dengan penuh rasa kedamaian. Gue juga gak tau dari mana desahan frekuensi itu yang menembus masuk dengan vakumnya hati terdiam sepi. Amazing!

Musik bagaikan oksigen bagi gue. Jiwa musik seharusnya tak perlu dicari, karena tanpa disadari itu sudah ada dalam hakikat hidup kita. Setiap orang dilahirkan dan diberi kesempatan untuk berbahasa secara musikal. Itulah sebabnya bayi manapun bisa diajak menari, menyanyi serta mencoba mengikuti ritme atau ketukan. Coba kita pikir....bayi itu kan suci.

Gakperlu sekolah musik untuk membuat seorang bayi menari. Gak perlu belajar not balok untuk merasakan kesenangan berbahasa musikal. Hanya dunianya yang berbeda. Dunia remaja dan dunia dewasa adalah dunianya kita belajar bersosialisasi dengan dunia yang berwarna-warni. Dimana dunia ini bukan milik musik saja, tapi juga cinta. Dan Kita akan belajar memahami bahwa keindahan dan kepuasan jiwa serta kedamaian hati kita gak hanya didapatkan dari musik saja, tapi dari sang pencipta nada. Tuhan :')

Love Coffee

"Cinta itu seperti kopi panas, paling enak disajikan kalau masih panas. Tapi resikonya bakalan cepet habis, biar gak cepet habis minumnya pelan-pelan, tapi resikonya bakalan cepet dingin."

Best Day Ever

HAPPY BIRTHDAY CLARA BALA!!!

"Special cake from BalaFamily"

06 Desember 2011 it's my birthday! Betapa bahagianya gue saat itu. Berasa jadi artis walaupun cuma sehari-_-HAHA.  Tepat pukul 00:00 ada 3 sms di hp gue. Yang pertama dari Yoga, isinya "Happy birthday Claraa. Semoga panjang umur dan makin cantik ye :*" waktu itu gue sama Yoga udah sutup. Hahihuheho :"D. Gue seneng banget. Yang kedua dari Lyan, isinya panjang banget. Sampe-sampe empangpun dibawa-bawa sama dia. Yang ketiga dari Zigma. Mantan gue. Hehe. God! Gue seneng banget saat itu.

Pas di sekolah, gue di cak-cakin gitu deh sama Pak Bedul, Bu Athiyah, sama Bu Utoh. Mereka marah-marah gak jelas sama gue. Udah gitu marahinnya dalem banget sumpah. Nusuk. Gue sih positive thinking aja. Paling itu bisa-bisa mereka aja ngerjain gue hahaha. Pede gile gue. Udah gitu setiap kali gue ketemu anak-anak pasti mereka gini "Happy birthday Clar! Pajak dong" . Krik. Saat itu gue bener-bener gak bawa uang. YaTuhan. Mati gaya gue.

Pas pulang sekolah, tepatnya di kantin.....

Happy birthday Clara! Teriak Zhafira membelakangi gue. Bala-bala pun segera menyanyikan lagu "Marry Christmas" cuman liriknya diganti gini nih,

We wish you Clara Bala
We wish you Clara Bala
We wish you Clara Bala
And happy birthday


Betapa kreatifnya mereka yah.

"Iler gue netes nih"

"Zhafira bala banget"

Telah hilang 23% keunyuan gue.

Beginilah hasilnya. Keunyuan gue hilang 100% akibat para bala brengkes.

"-______-"

Meskipun keunyuan gue telah hilang, namun semangat berpose masih tetap menjiwai diri gue. Apadah -_-

Foto terunyu. Ini gue foto sama guru matematika gue waktu kelas 7. Baik banget orangnya. Namanya Pak Mansyur. Hehe <3

"34"

"Maksudnya apa -_-"

   

"By : Lyanita Purnamasari"

Ini kado terspesial yang pernah gue dapet. Meskipun terlihat sederhana namun cukup berharga buat gue. Kado ini gue dapet dari salah satu anggota bala yang bisa kita sebut sahabat lope lope gue. Lyanita! Unyu banget ya. Katanya dia bikin ini sampe repot-repot gitu. Hahaha. Really special gift for me. 

Intinya, saat itu gue ngerasa kalo dunia tuh milik gue sendirian. Gue seneng banget. Banget banget banget. Berterima kasih banget sama Allah. Mereka ngasih orang-orang yang amat sangat spesial dalam hidup gue. Temen-temen gue aja ngerayain pesta itu kecil-kecilan. Tapi masa nyokap enggak </3 . It's the best best best best day ever.